Arkib Blog
-
▼
2010
(55)
-
▼
September
(10)
- Hayatilah Sifat Mahmudah dan Jauhi Sifat Mazmumah
- “Hisablah dirimu sebelum Allah menghisabmu”. (Imam...
- Tiga Kebahagiaan Anak Adam
- Ciri-ciri Kesempurnaan Iman
- Golongan Yang Menjadi Musuh dan Kawan Iblis.
- Senjata Untuk Menghancurkan Iblis laknatullah
- Munajat Kepada Allah di Akhir Ramadhan
- Teruskan Beramal dan Berzakat Fitrah Tanda Hamba Y...
- Menggapai Kasih Sayang Allah...
- Sifat Syurga dan Penduduknya
-
▼
September
(10)
Khamis, 2 September 2010
Menggapai Kasih Sayang Allah...
Menggapai Kasih Sayang Allah
Betapa indah dan mulianya hidup kita bila memiliki hati yang tidak punya ruang untuk membenci dan menyakiti orang lain. Yang ada hanya ruang senyuman dan cinta kasih yang tidak pernah kering, senantiasa berlimpah mengalir untuk sesama. Senyuman dan cinta kasih menyegarkan jiwa siapapun yang mendapatkannya. Alangkah indahnya hidup ini bila kita menjadi sumber mata air yang melimpahkan senyuman dan cinta kasih.
Setiap orang selalu ingin tampil cantik atau tampan. Sesederhana apapun kita selalu berusaha tampil indah mempesona, sedap dipandang mata. Namun kecantikan dan ketampanan tidaklah kekal dan abadi. Seiring waktu tubuh kita melemah dan tidak menawan lagi. Hanya kecantikan batinlah yang kekal abadi. Itulah kecantikan hati.
Kecantikan Hati bisa menjadi milik siapapun. Tidak peduli semenarik apapun dirinya dan sesederhana apapun penampilannya. Bila ada orang yang memiliki hati yang indah akan memancarkan pada wajah, perilaku dan tutur katanya,akhlaqnya banyak sekali teman-teman yang datang untuk menghampiri dirinya, sekadar untuk singgah dan mendapatkan kesejukan jiwa. Semua menjadi terasa indah dipandang karena kekuatan keindahannya ada di dalam diri yang memancar keluar. Pancaran keindahan hati yang banyak dicari karena bersumber dari Kasih Sayang Allah.
Apabila bibir kita tersenyum, mampukah hati kita juga tersenyum? Disaat tangan memberi, apakah hati kita dengan tulus untuk berbagi? Jadikanlah hati kita memancarkan keindahan yang melimpahkan senyuman dan kasih sayang bagi sesama, sebab hanya dengan melimpahnya kasih sayang bagi sesama kita bisa menggapai kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Wassalam,
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan